Pastinya kamu pernah punya karya buatan tangan sendiri kan? Entah itu prakarya masa sekolah ataupun sebuah mahakarya besar seperti pintu, lemari, kusen, ranjang dan banyak lagi yang lainnya...
Gambar 01: Karya seni dari drum bekas
Nah,, kali ini saya bukan ingin membahas cara bikin furnitur ya, tetapi teknik mengecat barang-barang tersebut, khususnya dinding karena ini adalah teknik dasar dan paling gampang. Tidak cuma itu saja, mungkin bisa juga menjadi inspirasi bagi kalian yang lagi bikin rumah, pas kebetulan lagi ngadepin kusen habis diamplas, dek yang masih polos, ataupun tembok yang masih perawan dan belum pernah terkena belaian kuas, tekanan roll ataupun ditembak pakai semproott...
Gambar 02: Cat dan kuas
Bagi saya sih, pada dasarnya semua tool tersebut sama saja, namun ada beberapa poin yang menjadi perbedaan besar dalam prakteknya. Bagaimana caranya agar hasil pengecatan tersebut rapi dalam waktu yang singkat dengan menghabiskan cat seminimal mungkin. Apakah itu bisa? Tentu saja...
1. Mengecat dengan KUAS
Pertama saat memilih kuas, perhatikan besar dan lebarnya kuas, bandingkan dengan bidang yang akan dicat, untuk mengecat bidang yang luas maka gunakan kuas yang berukuran besar. Perhatikan bulu kuas tersebut apakah sudah rata atau belum, jika tidak sama panjang maka anda rapikan terlebih dahulu menggunakan gunting. Selain ukuran yang bervariasi, kuas juga ada yang berbulu terlalu kasar dan ada juga yang terlalu halus.
Gambar 03: Aneka ukuran kuas
Posisi jari tangan saat memegang batang kuas juga harus diperhatikan kenyamanannya apabila digunakan dalam waktu yang relatif lama. Ada 2 macam cara memegang yang umum, yaitu memegang gagang kuas seperti ketika anda memegang raket tenis, dan satu lagi posisi seperti memegang pena, teknik kedua biasanya dikerjakan bagi mereka yang sudah lentur dan mahir.
Gambar 04: Cara memegang kuas
Berdasarkan jenis cat yang anda gunakan, komposisi cairan campuran juga harus pas, tidak boleh terlau kental juga jangan terlalu encer. Untuk cat minyak, gunakan cairan thinner, sedangkan cat air cukup menggunakan air saja. Tuangkan cairan campuran perlahan sambil diaduk-aduk untuk mendapatkan tingkat kekentalan/kecairan yang diinginkan. Setelah komposisi dirasa pas, celupkan bulu kuas seluruhnya ke dalam cat, hal ini dimaksudkan agar semua bulu sikat menyerap cat dengan merata. Kemudian anda dapat melakukan percobaan dengan menguas area sasaran beberapa kali, pastikan berapa kali lapisan yang akan anda terapkan untuk mendapatkan hasil yang baik.
Gambar 05: Cairan thinner bermacam merk
Selanjutnya anda dapat mengeksekusi dinding yang ingin anda cat. Angkat kuas dari kaleng cat, tekan ke dinding kaleng agar cat tidak banyak menetes lalu segera sapukan dengan perlahan ke dinding/ tembok.
Anda harus menentukan sapuan, apakah secara horizontal atau vertikal, tentukan dengan konsisten. Karena apabila berubah-ubah arah sapuannya, maka hasilnya tidak akan bagus karena bisa jadi serat-serat dari bulu kuas tersebut masih terlihat arah sapuannya, kadang ke samping kadang ke atas.
Setelah kering anda dapat melihat tingkat ketebalan goresan kuas anda, apakah terlalu tipis atau terlalu tebal. Atau mungkin jika anda belum terlalu mahir ada bagian tertentu yang ketipisan ada juga yang ketebalan. Oleh karena itu butuh beberapa kali lapisan lagi untuk mendapatkan hasil yang sempurna, sabar dan telaten adalah kuncinya.
Gambar 06: Arah sapuan dan tekanan harus konsisten
Oh ya, ada satu hal penting lagi dalam menggunakan kuas, yaitu anda harus gemulai. What?? Hehehee... Bukan bodi ya, maksudnya pergelangan tangan anda harus lentur gemulai dalam menyapukan kuas ke sasaran, karena apabila kaku dan tegang hasilnya tidak akan rapi. Oke, saya rasa cukup untuk teknik menggunakan kuas.
2. Mengecat dengan menggunakan ROLL.
Roll? Bagi orang yang awam dengan dunia pertukangan mungkin yang terbayang dalam benaknya adalah penggaris alias mistar. Bukan! Roll yang dimaksud disini adalah jenis kuas berbentuk gulungan bulat panjang.
Gambar 07: Penggaris/mistar/rol
Pilih roll yang memiliki permukaan rata, busanya tidak terlalu keras dan tidak memiliki serat-serat yang kasar. Gerakkan maju mundur pada gagang roll untuk mencoba putaran roll apakah ia menggulung dengan lancar atau macet, pastikan tidak ada yang menyangkut dalam roda roll tersebut.
Gambar 08: Roll
Seperti saat menggunakan kuas bulu, aduk cat dengan komposisi dan kekentalan yang pas, jangan terlalu kental juga jangan terlalu encer. Celupkan roll ke dalam kaleng cat beberapa lama agar cat menyerap keseluruh lapisan busa roll, angkat lalu tekan ke dinding kaleng agar cat yang tidak terserap mengucur. Segera sapukan roll ke dinding dengan zig-zag, maksudnya zig-zag yaitu seolah menuliskan huruf 'M' atau juga 'W'. Apalagi sambil setel musik pasti tak cuma sapuan roll anda yang zig-zag, badan pun pasti ikut goyang zig-zag
(yang ini bukan bagian dari teknik ya hehee...).
Gambar 09: Mengecat dengan roll
Rollingkan ke area sasaran hingga cat pada rol menipis, anda dapat mencelupkannya lagi ke dalam kaleng. Jika seluruh area yang dicat telah selesai dan kering, perhatikan lagi apakah butuh lapisan ulang. Tentunya dengan melihat apakah lapisan cat terlalu tipis atau sudah cukup tebal.
3. Mengecat dengan menggunakan semprot (SPRAY GUN)
Dalam mengecat juga harus mengenal medan, yaitu benda apa yang akan dicat. Pada pembahasan sebelumnya cat menggunakan media kuas dan roll pada umumnya digunakan untuk mengecat furnitur, dinding/tembok dengan bahan triplek, kayu, maupun beton. Namun tidak menutup kemungkinan untuk memvariasikan penggunaan ketiga tool tersebut, terutama pada bidang yang kecil dan sempit. Sedangkan cat dengan menggunakan semprot (spray gun) umumnya digunakan pada materi berbahan metal, plastik, hingga fiber dengan tekstur tidak beraturan, contohnya besi velg, bodi motor, kerajinan tangan dan lain sebagainya.
Sebagai tool mengecat paling mahal diantara kuas dan roll, spray gun memiliki 2 macam tipe yaitu
suction feed yang memiliki tabung dibawah dan
gravity feed yang tabungnya diatas. Okelah kita tidak membahas bagaimana perbedaannya secara mendetil, intinya benda ini merupakan properti penting untuk menembakkan/menyemprot cairan berupa cat. Ada juga yang lebih praktis yaitu cat semprot kalengan, tak perlu repot menambahkan bahan campuran karena langsung siap pakai.
Gambar 10: Suction feed dan gravity feed serta cat semprot kaleng yang lebih praktis
Sebelum kita menyemprotkan catnya, ada baiknya anda bersihkan dulu permukaan benda yang akan dicat, karena adakalanya cat sulit untuk menempel di permukaan berdebu maupun berminyak. Bersihkan dengan kain lap dan cairan pembersih, atau jika kotornya pake banget, bisa digosok dengan amplas terlebih dahulu.
Sedikit saran dari saya, sebelum memulai mengecat dengan cat semprot ini ada baiknya anda mengenakan masker karena partikel cat yang halus keluar akan menyatu dengan udara dan besar kemungkinan anda akan menghirupnya. Tentu saja ini kurang baik bagi kesehatan, walaupun nampak sepele tetapi sebaiknya juga diperhatikan.
Gambar 11: Gunakan masker untuk melindungi pernafasan
Siap!? Pertama, pegang spray gun dan ambil jarak kira-kira 20 cm dari sasaran, semprotkan dengan lapisan tipis beberapa kali sambil digerakkan ke area kanan dan kiri target. Jangan langsung menyemprotkan dengan lapisan tebal selama beberapa waktu, apalagi dari jarak dekat karena cairan cat akan menggumpal dan kemungkinan besar akan menetes, otomatis hasilnya akan jelek karena perbedaan ketebalan lapisan cat.
Gambar 12: Jarak semprot
Setelah semua area objek tersemprot dengan baik, biarkan ia mengering terlebih dahulu, jangan buru-buru menembakkan lapisan kedua. Sambil diangin-anginkan biar cepat kering, anda bisa menonton film Cat Woman oleh Halle Berry yang menceritakan kisah seorang wanita tukang cat hehee...
(yang ini juga bukan bagian dari teknik yaa....).
Begitu lapisan pertama telah mengering dengan sempurna, coba anda perhatikan dulu benda yang anda semprot. Apakah lapisan catnya merata, apakah ada bagian yang terlalu tebal atau malah masih ada terlihat warna asli objek. Jika hal ini terjadi tentunya anda perlu meratakan lapisan tersebut dengan mengecatnya kembali. Akan tetapi bila dirasa sudah rapi, lapisan kedua tidak selalu diperlukan.
Gambar 13: Lapisan pertama dan kedua
Jika anda sering main ke bengkel cat motor, pada umumnya mereka menggunakan dua hingga tiga kali lapisan cat. Proses pertama sebagai cat dasar kemudian selanjutnya tinggal penyempurnaan saja. Tetapi kadang ada juga yang cukup satu lapisan saja dengan warna solid.
Kelebihan cat semprot yaitu paling mudah untuk memberikan efek gradasi warna dan tidak menghabiskan banyak tenaga seperti mengecat dengan kuas ataupun roll. Cukup tekan pelatuknya.
Gambar 14: Gradasi Warna
_____________________________________________________________________
Oh ya, sebagai referensi bagi anda yang membutuhkan CAT dan segala macam atribut kelengkapannya, saya sarankan ke
TOKO CAT LANCAR, pasti komplit disana.
_____________________________________________________________________
Referensi gambar :
1. http://rumahminimalist-id.blogspot.co.id/2014/07/20-ide-kreatif-pot-bunga-dan-tanaman.html
2. http://deasin-rumah-minimalis.blogspot.co.id/2014/01/cara-mengecat-tembok-yang-baik-dan-benar.html
3. http://www.halalmui.org/mui14/index.php/main/detil_page/8/23216
4. https://hello-pet.com/membersihkan-kuas-cat-2035841 diyhomedecoratingidea.blogspot.co.id/2014/12/diy-house-painting.html
5. https://fjb.kaskus.co.id/product/5583fe36a09a39d6618b4584/cat-amp-thinner/
6. https://hello-pet.com/membersihkan-kuas-cat-2035841
7. https://clipartfest.com/download/6b6c5812d9a6cd02d9246937b7174ca0f6bd9149.html
8. kolpri
9. http://diyhomedecoratingidea.blogspot.co.id/2014/12/diy-house-painting.html
10. http://www.pakeotac.com/cara-menggunakan-spray-guncat-semprot-2/ mygundamtricks.com/review-spraycan-lokal-pylox-rj-london/
11. https://www.akibanation.com/alasan-orang-jepang-banyak-memakai-masker/
12. http://autobild.co.id/Tips/Knowledge/tes-produk-cat-semprot-untuk-mobil
13. http://id.wikihow.com/Menyemprotkan-Cat
14. http://caramengecat.blogspot.co.id/
_____________________________________________________________________
Alhamdulillah artikel ini dinyatakan sebagai pemenang lomba menulis artikel tentang cat yang diselenggarakan oleh
TOKO CAT LANCAR.
Hadiah berupa 1 (satu) unit handphone ASUS ZENFONE GO zb500kl telah saya terima dengan baik dan saya pakai sendiri, terima kasih.
_____________________________________________________________________