Mungkin sebagian kita memandang remeh pekerjaan seorang tukang cat, akan tetapi bila dicermati lebih mendalam sebetulnya skill ini wajib kita kuasai sekalipun kurang begitu berperan dalam pekerjaan anda sehari-hari. Adakalanya bagi anda yang biasa memegang komputer di kantor dan tidak terbiasa memegang alat pertukangan kesulitan ketika ingin mempercantik rumah sendiri, harus repot-repot mencari seorang yang ahli dalam urusan mengecat.
Gambar 01: Tukang cat profesional |
Nah, pada artikel kali ini akan dibahas bagaimana seorang amatir dapat menghasilkan sebuah pekerjaan mengecat layaknya orang yang sudah profesional. Berikut tips sederhana bagi pemula agar tampak seperti pengecat ahli.
1. Perhatikan Cuaca;
Kelembaban udara sangat penting diperhatikan apalagi jika yang anda cat itu adalah sesuatu yang bersifat outdoor, misalnya dinding rumah bagian luar. Hindari mengecat pada hari hujan, ini yang paling sederhana.
Gambar 02: Cuaca |
2. Lakukan penyisiran menyeluruh;
Setiap retakan, bagian yang berdebu, berminyak maupun yang terkelupas harus anda ketahui. Bagian-bagian tersebut membutuhkan perlakuan yang berbeda. Ada baiknya anda bersihkan terlebih dahulu yang kotor maupun yang berminyak tersebut, bisa dengan dilap, dicuci atau bahkan di amplas.
3. Pilih kuas yang tepat;
Pilih kuas yang berkualitas tinggi, tidak terlalu besar tidak juga terlalu kecil, sesuaikan dengan objek yang akan anda cat.
Gambar 03: Aneka ukuran kuas |
4. Kenali tekstur objek;
Antara tembok, kayu, besi, triplek, dan gypsum memiliki perbedaan tekstur tentu memiliki perlakuan berbeda ketika anda memolesnya.
5. Lindungi area yang tidak ingin anda cat;
Sebelum anda menyesal ketika lantai ataupun furnitur cantik anda terkena cipratan cat, sebaiknya tutup lantai dengan kain ataupun koran, pindahkan perabot anda. Untuk bagian yang kecil seperti kusen dan gagang pintu anda dapat menutupinya dengan menggunakan lakban / isolasi.
Gambar 04: Cipratan cat |
6. Area pas takaran pas;
Jika anda mengkombinasikan beberapa warna menjadi satu, pastikan banyaknya pas untuk satu kali pengerjaan. Misalnya satu kaleng untuk satu dinding, jangan sampai cat dikaleng campuran sudah habis tetapi dinding yang dicat baru setengah bagian, tentu anda harus membuat warna kombinasi lagi dan biasanya tidak akan pas seperti yang pertama jika anda amatir. Oleh karena itu sebaiknya anda bertanya pada penjual berapa banyak yang dibutuhkan untuk mewarnai area seluas sekian meter persegi.
7. Bertahap;
Lakukan pengecatan dengan minimal dua tahap, primer dan sekunder. Pastikan cat tahap pertama kering terlebih dahulu lalu dapat anda cat lagi dengan lapisan kedua.
8. Cat dari atas ke bawah;
Pengecat pemula seringkali memulai pekerjaan mengecat dari bawah, kesalahan fatal ini harus anda ketahui. Prinsip cairan selalu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tentunya anda tidak ingin bagian bawah objek anda yang sudah rapi dan kering menjadi basah lagi terkena tetesan/ cipratan cat ketika anda mengecat bagian atas yang masih kosong. Mulailah mengecat dari bagian atas walaupun itu tinggi dan sulit dijangkau.
Gambar 05: Dahulukan bagian atas |
9. Nikmati setiap proses polesan;
Jika anda menggunakan roller, pastikan untuk menggunakan gagang berukuran pas untuk menjangkau area sulit sehingga tidak perlu usaha ekstra naik turun tangga ataupun kursi yang dapat membuat anda cepat lelah.
10. Sabar dan tekun;
Nah, ini yang harus anda tekuni. Jangan terburu-buru dan ingin cepat menyelesaikan pekerjaan mengecat anda karena hasilnya pasti tidak akan rapi. Seringkali terdapat bagian yang memiliki ketebalan berbeda, terlalu tebal atau terlalu tipis. Orang yang melihat pasti tahu jika polesan cat tersebut dilakukan oleh amatir.
Gambar 06: Enjoy aja... |
Begitulah tips bagi amatir agar terlihat profesional dalam bidang cat mengecat :)
_____________________________________________________________________
Oh ya, sebagai referensi bagi anda yang membutuhkan CAT dan segala macam atribut kelengkapannya, saya sarankan ke TOKO CAT LANCAR, pasti komplit disana.
TOKO CAT LANCAR |
_____________________________________________________________________
Referensi gambar:
01. http://sheilajulmohamad.blogspot.co.id/2011/08/mengecat-bukan-kerja-yang-mudah.html
02. http://inputbali.com/berita-bali/prakiraan-cuaca-di-bali-menurut-bmkg
03. http://cwabali.com/produk/view/Kuas-Star
04. http://www.popeti.com/berita/tips/ini-dia-teknik-cipratan-terbaru-untuk-kesan-cipratan-alami-di-dinding/
05. http://asset-swa.cache.cdn.cdnet.co.id/wp-content/uploads/2012/09/painter.jpg
06. https://hdfreefoto.wordpress.com/2014/09/08/woman-paint-wall-at-home/
02. http://inputbali.com/berita-bali/prakiraan-cuaca-di-bali-menurut-bmkg
03. http://cwabali.com/produk/view/Kuas-Star
04. http://www.popeti.com/berita/tips/ini-dia-teknik-cipratan-terbaru-untuk-kesan-cipratan-alami-di-dinding/
05. http://asset-swa.cache.cdn.cdnet.co.id/wp-content/uploads/2012/09/painter.jpg
06. https://hdfreefoto.wordpress.com/2014/09/08/woman-paint-wall-at-home/
No comments:
Post a Comment