Saturday, 19 September 2015

Ketika Kabut Asap Melanda

Hampir setiap tahun di wilayah Indonesia khususnya pulau Sumatra dan Kalimantan mengalami bencana kabut asap. Tidak ada asap jika tidak ada api, peribahasa tersebut bermakna nyata sesuai kondisi saat ini dan tidak ada maksud tersirat didalamnya.

Bencana asap yang timbul disebabkan oleh kebakaran hutan, dan juga pembakaran hutan. Dua hal yang inilah yang menjadi penyebab utama Indonesia menjadi sasaran protes dari negeri tetangga, utamanya Malaysia, Singapura dan kemungkinan juga Brunai Darussalam.

Bencana kebakaran hutan

Kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap tahun ini terjadi di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Kerugian dilansir mencapai Rp 20 triliun. Namun angka kerugian finansial ini belum memasukkan elemen kerugian dari sisi pengeluaran atau dampak kesehatan, hilangnya keanekaragaman hayati, atau perhitungan emisi gas rumah kaca. 

Beberapa dampak kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan, iritasi kulit, iritasi mata, atau pneumonia, dialami beberapa warga. Dijalanan para mahasiswa kian aktif membagi-bagikan masker kepada pengendara yang lewat, kegiatan sosial ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Selain berdampak pada gangguan kesehatan, asap juga mengganggu aktivitas penerbangan, jarak pandang cukup beragam, dari di bawah 200 meter sampai di bawah 1.000 meter. Jambi dan Pekanbaru adalah kota yang paling terkena dampaknya, rata-rata sebanyak 20 penerbangan dibatalkan tiap harinya. Proses belajar-mengajar di sekolah, dan kegiatan melaut bagi nelayan diurungkan karena jarak pandang yang pendek. Warga pun diminta lebih banyak tinggal di dalam rumah agar terhindar dari paparan asap.

Jarak pandang yang bervariasi

Sementara pemerintah berjanji untuk memburu para tersangka pelaku pembakaran hutan, para netizen mengapresiasikannya dengan membuat dan saling berkirim gambar meme. Sebagian besar para netizen menyikapi bencana ini dengan mengambil sudut pandang dan selera humornya masing-masing.

Berbagai meme yang beredar di dunia maya tentang kabut asap di Jambi, Palembang, dan Riau

Tak hanya netizen asal Indonesia, bahkan netizen asal Malaysia dan Singapura pun turut berekspresi atas kiriman bencana dari Indonesia tersebut.


Meme karya netizen Singapura

Meme karya netizen Malaysia

Balasan netizen Indonesia


Harapan kita sebagai rakyat yang terkena dampak kabut asap ini agar segera dapat berlalu, semoga dengan turunnya hujan dapat mengurangi dan menghilangkan kabut asap tersebut dan kehidupan kembali normal seperti biasanya, aamiinn...

No comments:

Post a Comment