Gambar 01 : Sentuhan pernis pada interior rumah
Pernis adalah satu sentuhan akhir yang diterapkan pada permukaan kayu dengan tujuan agar kayu tersebut terlapisi dan memberi kesan mengkilap, keras sehingga bagian dalam kayu dapat terproteksi dari air, debu, dan noda kimia lainnya serta meningkatkan nilai estetika dibanding tampilan kayu original.
Gambar 02 : Fungsi pernis sebagai perlindungan terhadap air
Oke, kali ini akan kita bahas beberapa tahapan varnishing.
Pastikan permukaan yang ingin anda beri pernis telah diamplas hingga halus, jangan lupa untuk membersihkan area tempat anda mengerjakannya karena pernis yang masih basah akan mudah tertempel oleh debu, rambut, ataupun serangga. Jangan sampai pekerjaan anda menjadi tidak sempurna karena noda sepele.
BAHAN dan ALAT
- Pernis;
- Sarung tangan karet;
- Kuas;
- Tongkat untuk mengaduk;
Pertama :
Uji kualitas pernis anda beli dengan pelapisan pada sepotong kayu bekas, berikut juga dengan kuasnya. Apakah pernis dirasa cukup encer atau kental, juga apakah bulu-bulu kuas berkualitas baik hingga tidak rontok. Jangan lupa pakai sarung tangan karet untuk melindungi tangan anda dari bahan kimia pernis tersebut.
Gambar 03 : Gunakan sarung tangan pelindung
Kedua :
Aduk pernis dengan pengaduk yang bersih, bisa menggunakan kayu atau lidi-lidi. Aduk menyeluruh, jangan diaduk dengan kecepatan tinggi, pelan-pelan saja untuk menghindari timbulnya gelembung udara karena hal tersebut akan membuat kualitas pernis menjadi kurang bagus saat anda memoles objek sasaran. Tuangkan pernis dengan hati-hati ke dalam wadah lain untuk lapisan pertama.
Gambar 04 : Gunakan stik kecil untuk mengaduk
Ketiga :
Poles dengan sentuhan ringan dan tipis benda yang anda pernis, jangan langsung memoles dengan pernis yang tebal. Mulailah dari pangkal menuju ujung kayu. Arah kuas anda harus searah dengan arah serat kayu, dan jangan memolesnya bolak-balik tidak beraturan, cukup satu arah saja dan ini haruslah tertib. Jika semua permukaan sudah terlapisi biarkan ia kering.
Untuk hasil terbaik, anda wajib menerapkan beberapa kali lapisan tipis lagi seperti langkah sebelumnya. Tarik ujung kuas anda kembali mengikuti arah serat kayu dan hindari jangan sampai muncul gelembung-gelembung kecil pada permukaan yang anda pernis. Biasanya serat-serat kayu akan semakin nampak ke permukaan dan otomatis meningkatkan nilai seni dan estetikanya.
Gambar 06 : Perbedaan permukaan kayu sebelum dan setelah dipernis berkali-kali
Demikian langkah sederhana proses pernis bagi pemula.
_____________________________________________________________________
Oh ya, sebagai referensi bagi anda yang membutuhkan CAT dan segala macam atribut kelengkapannya, saya sarankan ke TOKO CAT LANCAR, pasti komplit disana.
TOKO CAT LANCAR |
_____________________________________________________________________
Referensi gambar:
01. http://g01.s.alicdn.com/kf/HTB1jXoLLFXXXXbNXFXXq6xXFXXXD/225178290/HTB1jXoLLFXXXXbNXFXXq6xXFXXXD.jpg
02. http://www.wikihow.com/Remove-Cat-Urine-from-Wood-Floors
03. https://img.alicdn.com/i1/TB1S7ruJFXXXXc_XFXXXXXXXXXX_!!0-item_pic.jpg
04. http://arafuru.com
05. http://www.diynetwork.com/how-to/skills-and-know-how/painting/whats-the-difference-between-polyurethane-varnish-shellac-and-lacquer
06. http://artdeco.ie/varnishing-door/
02. http://www.wikihow.com/Remove-Cat-Urine-from-Wood-Floors
03. https://img.alicdn.com/i1/TB1S7ruJFXXXXc_XFXXXXXXXXXX_!!0-item_pic.jpg
04. http://arafuru.com
05. http://www.diynetwork.com/how-to/skills-and-know-how/painting/whats-the-difference-between-polyurethane-varnish-shellac-and-lacquer
06. http://artdeco.ie/varnishing-door/
No comments:
Post a Comment