Thursday, 17 September 2015

Eiichiro Oda dan WANTED!


ONE PIECE, siapa yang tidak tahu judul manga karangan Eiichiro Oda. Pria kelahiran Kumamoto pada tahun 1974 ini merupakan salah satu mangaka terkenal di Jepang, bahkan di dunia. Pengalamannya menjadi asisten Nobuhiro Watsuki dalam produksi manga Rurouni Kenshin (Samurai X) merupakan batu loncatan untuk penulisan karyanya sendiri yang diberi judul WANTED!.


Sebagai rookie, melalui karya Wanted! tersebut ia telah meraih penghargaan bergengsi Tezuka Award, sebuah ajang penghargaan yang namanya diambil dari Osamu Tezuka, pengarang Astro Boy dan Kimba the White Lion. Osamu Tezuka adalah pencetus genre komik bergaya Jepang (manga), dikenal juga sebagai bapaknya manga. Hal inilah yang semakin mendongkrak popularitas Eiichiro Oda sebagai mangaka. Wanted! sendiri merupakan karya tunggal, bukan cerita berseri. Wanted! yang beredar dan telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia saat ini diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo. Didalamnya terdiri dari 5 (lima) judul terpisah dan tidak saling terkait. Yaitu :

1. Wanted!
Gill Bastar, seorang koboi pengembara diburu oleh banyak orang karena nilai buruannya sangat tinggi akibat perbuatannya telah banyak membunuh orang. Suatu hari Gill ditantang oleh seorang koboi bernama Joe Wild, entah karena Gill yang cerdas ataukah Joe Wild yang terlalu bodoh, Joe Wild kalah, mati dan menjadi hantu. Walaupun sudah mati, arwah Joe Wild penasaran dan menghantui Gill karena masih menyimpan dendam. Kemanapun Gill pergi Joe Wild pun selalu ada, hingga sepertinya mereka terlihat berteman dan sangat akrab.


Hingga suatu hari Gill diincar oleh seorang pembunuh bayaran yang sangat terkenal dan ditakuti bernama Sino Phoenix, arwah Joe Wild yang penasaran itu berniat mencelakakan Gill agar duel dengan Sino Phoenix. 

Tak disangka skill menembak Sino Phoenix sangat mengerikan, Gill yang gentar tetap bertarung walaupun sambil bersembunyi dari kejauhan. Dengan segala akal yang kocak ditambah skill menembak yang mengagumkan Gill akhirnya dapat memenangi duel hingga Sino Phoenix mati secara komedi.

Manga yang sangat bagus untuk seorang pemula, tak heran judul ini memenangi penghargaan sebuah award bergengsi. Padahal ini adalah karya Eiichiro Oda yang saat itu masih duduk dibangku SMA.

Dengan latar bergaya western, Eiichiro Oda menciptakan karakter koboi bernama Gill Bastar dengan tetap mempertahankan ciri khas manga. Tetapi karakter Gill Bastar sendiri terlihat kurang sangar untuk seorang pembunuh bahkan terkesan bodoh, disinilah keunikan karakter ciptaan Eiichiro Oda.

2. Hadiah dari Masa Depan
Bran, seorang pencopet bertemu seorang dewa dan memberikan buku catatan pada si Bran. Ternyata isi buku tersebut adalah catatan takdir yang akan dialami oleh Bran, dan semuanya terbukti sangat tepat, berbagai kesialan dialami Bran seperti yang dikatakan buku tersebut.


Betapa kagetnya Bran membaca halaman terakhir buku itu, disitu tertulis akan jatuh sebuah meteor di mal. Lebih kaget lagi bahwa isi buku tersebut ditulis sendiri oleh sang dewa yang teledor karena telah menghilangkan penghapus takdir, sedangkan pena takdir dikuasai oleh dewa dan isi buku tersebut tidak bisa diubah.

Setelah berapa lama perdebatan bodoh dengan sang dewa, Bran berkewajiban menyelamatkan para pengunjung mal. Bermula dengan cara baik-baik bertemu dengan direkturnya dan akhirnya ditolak, Bran nekat menggunakan cara teroris, mengancam bahwa mal tersebut telah dipasang bom. Otomatis semua panik dan mal tersebut menjadi kosong. Polisi pun menunggu Bran yang mengatakan tentang ramalan akan ada meteor jatuh dan bahwa bom itu adalah bohongan, semua orang menertawakan Bran namun Bran tetap bersikeras meteor tersebut pasti akan jatuh.

Melalui aksi heroiknya menyelamatkan satu bocah yang masih ada tertinggal diatas mal, Bran bertarung dengan waktu akhirnya melompat dari atas gedung tepat disaat meteor menghantam gedung mal. Semua orang kaget heran melihat Bran dan bocah tersebut bisa selamat.

Ternyata diam-diam Bran telah mencopet pena sang dewa, menuliskan takdirnya sendiri. Tak cuma pena, dompet dewa yang lagi kosong pun turut dicopetnya.

Sebuah kisah menarik, lucu, dan menggelikan dengan jalan cerita yang tak terduga oleh pembaca. Pengakuan Eiichiro Oda sendiri adalah bahwa ini adalah manga pertamanya yang dibuat dengan memperhatikan alur cerita secara rapi. Saat itu ia masih kuliah dan disela-sela waktunya mengurus SIM.

3. Ikki Yako
Seorang rahib pembasmi hantu bernama Gekou menumpang menginap disebuah desa, penduduk sangat gembira karena desa mereka saat itu seringkali diganggu oleh hantu. Mengira Gekou datang untuk menolong, kedatangannya pun disambut penuh sukacita.

Namun sayangnya penduduk tidak tahu bahwa Gekou memiliki sifat penakut. Walaupun rahib, ia tidak berani berhadapan dengan hantu. Tujuan utamanya ke desa itu adalah untuk mencari gurunya, sedangkan penduduk desa salah paham mengira kedatangannya adalah untuk membasmi siluman.


Gekou pun menginap disebuah kuil karena tidak ingin merepotkan orang. Di kuil tersebut ia bertemu dengan dewa. Dewa tersebut mencari teman lamanya yang menghilang dan juga mengetahui soal rumor soal monster pemakan manusia di desa itu, namun ia tidak bisa membantu karena dewa tidak boleh mencampuri urusan manusia.

Dimalam harinya Gekou melarikan diri dan meninggalkan urusan dengan penduduk desa, namun sial baginya ia malah bertemu dengan monster yang telah membuat heboh desa. Berniat mengajak berdamai Gekou malah shock saat dewa kuil mengatakan bahwa baju si monster mirip dengan baju teman yang sedang dicarinya, ternyata teman sang dewa adalah guru Gekou. Keduanya semakin shock mendengar pengakuan monster bahwa baju tersebut telah tewas dimakan olehnya.

Gekou tak dapat menahan emosi, berbekal pedang pemberian dewa kuil, ia bertarung dan berhasil mengalahkan monster tersebut. Desa pun menjadi aman kembali.

Di cerita ini Eiichiro Oda mulai menunjukkan minatnya pada adegan pemandangan dan juga pertarungan. Tak kalah menyentuh juga sisi melow di akhir kisah.

4. Monsters
Freya, seorang pelayan bar merasa berhutang budi pada seorang pendekar pedang kelas atas bernama Sirano karena 7 tahun lalu Sirano telah menyelamatkan Freya kecil dari seekor naga yang telah menghancurkan seluruh kota termasuk orang tua Freya, dan hanya Freya seorang yang berhasil diselamatkan hingga Sirano membunuh naga itu.

Saat Sirano hendak keluar dari bar, pedangnya bersinggungan dengan pedang seorang samurai pengelana dari Wanokuni (negeri bunga) yang bernama Ryuma. Merasa tidak terima pendekar Ryuma yang berharga diri tinggi sangat tersinggung dan menantang Sirano untuk bertarung, akan tetapi dilarang oleh Freya. Ryuma menurut saja apa yang dikatakan Freya, karena bagi Ryuma, Freya adalah penyelamat nyawanya yang memberikan makanan gratis disaat ia kelaparan.


Setelah kenyang Ryuma pergi keluar dan dijalan ia kembali bersinggungan pedang dengan pendekar bernama D.R. Belum sempat cekcok tau-tau sebilah pisau tertancap diperut D.R. Dan D.R yang kalap langsung meniup terompet pemanggil naga. Menurut kabar yang beredar, terompet itu hilang dicuri 10 tahun lalu berfungsi untuk memanggil naga. Sadar akan ada bahaya, penduduk kota panik dan segera pergi menjauh dari kota karena tidak ingin menjadi mangsa naga. Sirano yang tau kejadian itu menawarkan diri untuk membasmi naga yang akan datang, seperti kejadian 7 tahun lalu.

Setelah seluruh kota kosong karena ditinggal pergi penduduknya, Freya hendak melihat Sirano yang sedang menjaga kota, namun dihalangi oleh Ryuma. Betapa kagetnya Freya begitu melihat Sirano bersama seorang pendekar D.R yang tadi sedang mengangkut seluruh harta penduduk sambil tertawa bahagia. Freya sangat shock saat menguping dengar pengakuan Sirano bahwa merekalah yang memanggil naga 7 tahun lalu dikampung halaman Freya, juga membunuh penduduk dan membakar seluruh desa termasuk orang tua Freya.

Ryuma yang sejak awal berniat duel dengan Sirano dan D.R menjadi sangat marah karena mereka telah menghancurkan dan menyakiti Freya, Ryuma masih berhutang budi pada Freya berniat mencegah perbuatan kedua perampok tersebut. Duel pun terjadi, tak disangka Sirano kalah begitu mudah, D.R pun panik dan meniup terompet pemanggil naga yang asli. Dari kejauhan, penduduk kota melihat sesosok yang sangat besar sedang terbang, ternyata kali ini sang naga benar-benar datang....

Entah skill dan jurus apa yang digunakan Ryuma hingga leher sang naga putus dengan sekali tebas. Hanya Freya seorang yang menjadi saksi dan melihat aksi Ryuma. Setelah itu Ryuma meninggalkan kota, penduduk yang tertipu oleh Sirano pun menyadari siapa pahlawan mereka sebenarnya. Suatu hari nanti Ryuma akan datang kembali untuk makan ditempat Freya.

Ini adalah cerita yang berpengaruh besar terhadap karya One Piece. Disini mulai terlihat Eiichiro Oda sangat menyukai tokoh yang memiliki skill bertarung yang hebat tapi memiliki sifat yang bodoh dan terkadang lucu.

Cerita Monster mengambil setting lokasi bergaya western ala koboi, tapi menceritakan kisah samurai Jepang klasik yang melawan monster naga api ala eropa. Sebuah kombinasi yang sepertinya tidak nyambung, akan tetapi menjadi sebuah kisah yang sangat menarik ditangan Eiichiro Oda. Dan menurut BOS sendiri, kisah ini yang paling mengesankan dari semua judul dalam komik Wanted!. Disini Eiichiro Oda mulai menerapkan teknik flash back yang berguna untuk pendalaman kisah, aksi heroik yang si hero-nya tidak ingin dikenal, serta alur cerita yang sulit ditebak dan tentu saja tak ketinggalan momen konyol ditengah momen-momen serius.


Pada cerita One Piece sendiri tepatnya pada Thriller Bark arc, tokoh Ryuma dimunculkan kembali oleh Eiichiro Oda sebagai mayat pendekar samurai yang dihidupkan dengan mengambil (mencuri) bayangan Brook sebelum direkrut oleh Luffy. Mayat Ryuma bertarung melawan Zoro. Zoro ingin mengalahkannya untuk mendapatkan pedang shuusui milik Ryuma, sebuah pusaka langka dan terkenal dari Wanokuni.

5. Romance Dawn
Menceritakan tentang Luffy, bocah yang memimpikan menjadi bajak laut karena pengaruh kakeknya. Dengan gaya khas yang memakai topi jerami pemberian sang kakek, ia berlayar menggunakan perahu kecil.

Petualangan bermula saat perahu Luffy kejatuhan Rukh, seekor binatang mirip burung. Ternyata Rukh itu bernama Balloon milik seorang gadis bernama An. Tiba-tiba sebuah kapal besar menghadang Luffy, dari kapal tersebut mencul sang kapten Spiel si Heksagon dan meminta Luffy membawakannya Rukh tersebut. Diatas kapal, An gadis pemilik Rukh dalam keadaan terikat disandera.

Akibat komentar bodoh Luffy terhadap penampilan Spiel si Heksagon, ia dan An dimasukkan kedalam penjara karena berani menyinggung sang kapten. Menurut An, Spiel si Heksagon adalah bajak laut yang tidak terkenal, namun memiliki sifat jahat karena ingin mengambil Balloon darinya. Bagi An, Balloon adalah harta karunnya, seperti Luffy yang mengatakan bahwa harta karun miliknya adalah topi jeraminya.


Luffy dapat dengan mudah keluar dari penjara dengan kekuatan buah iblis gomu-gomu yang dimakannya saat kecil, membuat tubuhnya bisa melar seperti karet. Sebagai ganti kekuatan tersebut ia takkan bisa berenang selama-lamanya. Luffy dan An pun menuju dek kapal untuk menyelamatkan Balloon. Tak disangka, ternyata Spiel si Heksagon juga memiliki kekuatan misterius, tidak disebutkan apa namanya. Kekuatan tersebut mampu membakar sesuatu dan membuatnya melayang diudara.

Tapi Luffy sangat kuat, pistol Spiel si Heksagon tidak dapat menembus tubuhnya. Dan Luffy sangat marah ketika Spiel si Heksagon memegang topi jeraminya. Dengan satu pukulan keras, Spiel si Heksagon dapat dikalahkan dengan mudah oleh Luffy.

Sejak Eiichiro Oda kecil, selain Pandaman ia sangat menyukai petualangan bajak laut. Dimulai saat SMP ketika belum mengerti apa itu manga profesional, ia sudah mencorat-coret buku catatannya membuat komik bajak laut. Saat menulis proyek Romance Dawn ini, bayangan tentang petualangan bajak laut begitu besar dan tidak mungkin selesai dalam satu serial. Oleh karena itu Eiichiro Oda sangat antusias untuk membuat manga tentang bajak laut yang lebih kompleks.

Hubungan antara Romance Dawn dan One Piece
Chapter pertama One Piece dibuat berjudul sama dengan judul Romance Dawn ini. Tapi Romance Dawn di Wanted! dan Romance Dawn di One Piece adalah berbeda dan tidak ada hubungannya. Mungkin ini adalah proyek pemanasan sebelum total mengerjakan proyek One Piece. Hanya penggambaran karakter Luffy saja yang sama, sedangkan beberapa karakter lain hanya dibuat mirip.

Sepertinya Eiichiro Oda tetap mempertahankan wujud para karakter yang memiliki bentuk aneh untuk One Piece, flasback singkat namun mengena sebagai penguat inti cerita, penggunaan efek 'DOOOONG' yang menjadi ciri khasnya, serta komedi bodoh ala Luffy juga sudah terlihat disini. Ada beberapa karakter mirip yang mirip dengan yang ada di One Piece pada cerita Romance Dawn ini terutama An yang mirip Nami dan Kakek Luffy yang berprofesi sebagai bajak laut, sedangkan di One Piece Garp adalah seorang Laksamana Madya angkatan laut.


Eiichiro Oda kembali menggunakan judul yang sama yaitu Romance Dawn for the New World pada manga One Piece jilid ke 61, alasannya karena saat itu adalah setengah kisah awal dari petualangan Kelompok Topi Jerami di One Piece. Artinya dalam hitungan normal dapat diperkirakan bahwa serial One Piece akan tamat pada jilid ke 100-120.


Eiichiro Oda juga telah mengalahkan idolanya, Akira Toriyama sang mangaka legenda yang membuat Dragon Ball. Terbukti penjualan One Piece yang mencetak rekor dalam sejarah manga Jepang, penjualan merchandise dan aksesoris lainnya. Belum lagi serial tv dan movie serta game-game yang dibuat oleh berbagai vendor. Franchise One Piece terbukti laris diseluruh dunia hingga membuat Eiichiro Oda sendiri kewalahan kurang istirahat, sering sakit dan tidak ada waktu untuk liburan.

Proyek One Piece sendiri mulai dikerjakan pada tahun 1998, dan tahun 2015 ini sudah memasuki jilid ke 78-79 di Jepang. Sedangkan di Indonesia baru saja terbit jilid ke 74 tepatnya kisah Dresrossa, negeri para boneka. Jadi jika dikalkulasikan dalam hitungan normal, maka One Piece akan selesai sekitar tahun 2020-2025, jika lancar. Semoga saja Eiichiro Oda dalam keadaan sehat selalu hingga dapat menuntaskan proyek besar dalam hidupnya ini dan kemudian dapat bersantai mengerjakan proyek-proyek manga pendek seperti yang diinginkannya.

9 comments: